Kegiatan yang secara rutin dilaksanakan ini dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Sokaraja, Umar Abidin, MSI untuk meningkatkan kinerja Penyuluh Agama Islam di wilayah Kecamatan Sokaraja.
Dalam arahannya Umar menegaskan betapa pentingnya peran Penyuluh Agama Islam dalam masyarakat terutama menjelang Pemilu saat ini, dimana Penyuluh dituntut untuk peka dan responsif terhadap dinamika masyarakat yang sangat beragam dan derasnya informasi yang begitu cepat masuk ke ruang digital masyarakat, jangan sampai muncul konflik bernuansa keagamaan tidak terdeteksi secara dini. "Kita harus peka terhadap keadaan dinamika keberagamaan masyarakat, kerukunan ummat menjadi perhatian kita, karena sorotan masyarakat terhadap Kemenag khususnya di tingkat KUA Kecamatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat bawah, jika masayakat rukun, damai, tenang, tanpa gejolak, taat beragama, artinya fungsi kita sebagai Penyuluh berjalan baik" papar Umar.
Disamping itu, Penyuluh juga harus mampu menjadi penyambung suara Kemenag di masyarakat sehingga agar target dakwah tercapai maka "setidaknya Penyuluh melaksanakan teori manajemen POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling) dalam menjalankan tugasnya." Imbuhnya.
Pembahasan lainnya seperti Kegiatan Pusaka Sakinah yang meliputi Bimbingan Relasi Harmonis dan Pengelolaan Keuangan Keluarga bagi pasangan suami isteri dan Bimbingan Perkawinan Pranikah bagi Calon Pengantin juga menjadi bagian penting yang harus dillaksanakan dalam rangka menljalankan Revitalisasi KUA.
Pada kesempatan yang sama, Tofiq Hidayatulloh, SHI selaku Penyuluh Agama Islam fungsional sekaligus Koordinator Penyuluh Agama Islam se-Kecamatan Sokaraja menekankan agar kewajiban administratif, tugas dan fungsi Penyuluh dilaksanakan dengan baik, seperti memberikan penyuluhan baik di obyek binaan maupun di KUA dengan disiplin dan membuat laporan tepat waktu.***
0 Comments:
Posting Komentar