# Selamat Datang di KUA Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas # Selamat Menunaikan Ibadah Haji Kepada Seluruh Jamaah Haji Tahun 1445 H / 2024 M, Semoga Mejadi Haji Mabrur #

Pilih Bahasa

Praktik Manasik Haji bagi Calon Jamaah Haji

Untuk membekali calon Jamaah Haji, KUA Kecamatan Sokaraja menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tahun 1444 H/2023 M.

Selamat Datang KUA Sokaraja

Kami siap melayani Anda denngan setulus hati

Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin

Untuk membekali calon pengantin yang akan mengarungi bahtera rumah tangga, KUA Sokaraja menyelenggarakan Bimbingan Perkawinan secara berkala.

Manfaatkan Layanan WA Auto Respon

Dengan hanya mengetik INFO kirim ke nomor WA Center KUA Sokaraja, Anda bisa memilih dan mengetahui layanan-layanan di KUA Kecamatan Sokaraja.

5 Budaya Kerja Kemenag RI

Sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, 5 Budaya Kerja Kementerian Agama sebagai nilai yang harus diimplementasikan dalam melaksanakan tugas sebagai ASN.

Bimbingan Pengelolaan Keuangan Keluarga

Untuk meningkatkan ketahanan keluarga dari sisi ekonomi keluarga, KUA Sokaraja menyelenggarakan Bimbingan Pengelolaan Keuangan Keluarga bagi pasangan suami isteri yang telah menikah hingga 10 tahun.

Selamat Hari Santri Nasional Tahun 2023

"Jihad Santri Jayakan Negeri".

Kamis, 29 Agustus 2024

Tim ZI Kankemenag Banyumas Turun ke KUA Sokaraja

 

Sokaraja - Tim Zona Integritas (ZI) Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Pokja 3 melakukan kunjungan kerja ke KUA Kecamatan Sokaraja.(29/08/2024).

Rombongan tim yang dikoordinatori oleh Ketua Pokja 3 yaitu H. Noval Iskandar yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren tersebut bersama 4 orang anggota tim melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan tugas tugas Kementerian Agama khususnya di KUA Kecamatan Sokaraja.

Dalam arahannya, Noval menyampaikan bahwa Tim ZI secara langsung ingin mengetahui dan memastikan kondisi riil mengenai SDM atau pegawai dan tugas tugas pelaksanaannya di lapangan telah sesuai dengan aturan dalam melayani masyarakat.

Umar Abidin, selalu Kepala KUA Kecamatan Sokaraja menyambut baik atas kehadiran Tim ZI ke KUA Kecamatan Sokaraja yang diharapkan melihat langsung kondisi yang ada, sehingga lebih bisa memberikan semangat dan motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat pada KUA Kecamatan Sokaraja. ***

 





Share:

Senin, 27 Mei 2024

Semua ASN KUA Sokaraja Bergerak Beri Edukasi Rasdhul Kiblat Ke Masjid Dan Musholla

Sokaraja - Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) KUA Kecamatan Sokaraja yang berjumlah 7 orang mulai dari Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh dan Pelaksana (staff KUA) bersama-sama Penyuluh Agama Islam Non PNS bergerak menyebar memberikan edukasi sekaligus memimpin pelaksanaan pengukuran arah kiblat dengan metode rashdul qiblat di masjid dan musholla yang ada di Kecamatan Sokaraja.(27/05/2024)

Kegiatan ini merupakan instruksi dari Kementerian Agama dimana pada hari Senin, tanggal 27 Mei 2024 pukul 16.18 WIB posisi matahari tepat berada di atas Ka'bah, untuk itu ummat Islam khususnya ta'mir masjid dan musholla dapat meluruskan arah kiblatnya dengan metode rashdul kiblat, yaitu dengan cara meletakkan bandul yang digantungkan dengan benang dalam posisi tegak diatas tanah atau media yang rata, lalu benang tersebut yang disorot oleh sinar matahari menampakkan bayangan di tanah atau media tersebut, bayangan benang tersebut pada saat itu (pukul 16.18 WIB) mengarah ke kiblat, sehingga menjadi patokan untuk arah kiblat di masjid atau musholla.

Kepala KUA Kecamatan Sokaraja Umar Abidin menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pentingnya arah kiblat dan pelurusan arah kiblat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat khususnya ta'mir masjid dan musholla agar bisa melakukan pelurusan arah kiblat dengan metode rashdul kiblat, karena menghadap kiblat saat melakukan sholat hukumnya fardhu", papar Umar saat ikut memantau pelaksanaan pengukuran arah kiblat  di masjid Nur Ikhlas Desa Karangrau Kecamatan Sokaraja.

Pelaksanaan pengukuran arah kiblat di Kecamatan Sokaraja dilakukan di tujuh titik yaitu di Masjid Nur Ikhlas Desa Karangrau dipimpin oleh Kepala KUA Sokaraja Umar Abidin, Masjid Ponpes Mahabbatul Qur'an Desa Karangduren dipimpin oleh Soderi, Masjid Al-Alimi Desa Kedondong dipimpin oleh Imam Purwanto, Musholla Al-Khusnan Desa Lemberang dipimpin oleh Heru Purwanto, Musholla Umar bin Khottob Desa Banjarsari Kidul dipimpinoleh Fatkhan Awwaluddin, Musholla Al-Muttaqin Desa Banjaranyar dipimpin oleh Tofiq Hidayatulloh, Musholla Al-Hidayah Desa Karangnanas dipimpin oleh Mohammad Pikih.

Disamping masjid dan musholla tersebut masyarakat secara mandiri juga melaksanakan pengukuran arah kiblat dengan metode rashdul kiblat karena sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi melalui Ketua BKM Desa masing-masing

Dari hasil pelaksanaan pengukuran tersebut dikarenakan matahari tertutup awan mendung, maka bayangan benda atau benang tidak terlihat, namun dengan praktek langsung beserta penjelasan bagaimana cara melakukan pengukuran dengan metode ini maka masyarakat atau ta'mir bisa mengukur sendiri pada hari, tanggal dan jam tertentu sesuai dengan ilmu falak dimana bisa dilakukan pengukuran dengan metode rashdul kiblat dan Kemenag melelui KUA akan selalu memberikan informasinya kepada masyarakat.***


Share:

Rabu, 15 Mei 2024

Penyuluh Agama Islam KUA Sokaraja Lakukan Bimbingan Penyuluhan kepada Warga Lansia

Sokaraja- KUA Kecamatan Sokaraja melalui Penyuluh Agama Islam Fungsional melaksanakan Bimbingan atau Penyuluhan pada warga Lansia Wulan Sokaraja Wetan di halaman rumah Ketua Lansia. Rabu (15/05).

Hj. Titi Maryati selaku Ketua Posyandu Lansia Wulan menyampaikan "Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan sekali. Kegiatan ini diikuti oleh 35 warga Lansia Wulan."

Hj. Titi menambahkan "Kegiatan ini khusus untuk warga Lansia RW 01 Sokaraja Wetan di mulai Pukul 09.00-11.00. Kegiatan di mulai dengan senam bersama, menyanyi Mars Lansia, cek kesehatan dilanjutkan Penyuluhan dari Penyuluh Agama Islam KUA Sokaraja." Pungkasnya.

Taufiq Hidayatulloh, selaku PAIF Sokaraja dalam penyuluhannya menyampaikan materi tentang Kufur Nikmat.

Ketika engkau memberi sesuatu kepada orang lain, biasanya orang yang engkau beri mengucapkan terima kasih sebagai ungkapan rasa syukur.   

Di sisi lain ada orang yang ketika menerima pemberian tidak mengucapkan kalimat apapun sehingga membuat si pemberi menjadi sakit hati.

Jangan engkau sampai sakit hati ketika tidak mendengar kata terima kasih mengapa? Karena ketika orang yang engkau beri sesuatu tidak mengucapkan terima kasih sedangkan engkau ikhlas dan ridha atas pemberiamnu maka yang demikian akan menambah pahala sedekahmu. Sedangkan bagi yang menerima pemberian dan tidak berterima kasih berarti sedang kufur nikmat.

Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia sesungguhnya ia termasuk orang yang tidak bersyukur kepada Allah. Hadits Nabi :

لاَ ÙŠَØ´ْÙƒُرُ اللَّÙ‡َ Ù…َÙ†ْ لاَ ÙŠَØ´ْÙƒُرُ النَّاسَ

Artinya: Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia. (HR Abu Dawud dan Ahmad).

Lebih lanjut Taufiq menyampaikan :

"Jangan sampai kita menjadi hamba yang kufur nikmat tidak tahu berterima kasih pada sesama atau bersyukur kepada Allah SWT." Pungkasnya.***

Share:

Senin, 22 April 2024

KUA SOKARAJA SELENGGARAKAN BIMBINGAN MANASIK HAJI

KUA Sokaraja - Bertempat di Aula Balai Desa Sokaraja Lor Kecamaan Sokaraja, sebanyak 79 calon jamaah Haji Kecamatan Sokaraja tahun 2024 hari ini mulai melaksanakan kegiatan Bimbingan Manasik Haji. Kegiatan bimbingan ini dilaksanakan dari tanggal 22 April 2024 hingga 25 April 2024 mendatang. Senin, (22/4). 

Kegiatan yang setiap tahun dilaksanakan bagi calon jamaah haji reguler ini diawali dengan acara Pembukaan yang dihadiri oleh Forkompincam Sokaraja, Kepala KUA Sokaraja dan Keala Desa Sokaraja Lor, dan dibuka secara resmi oleh Camat Sokaraja, Jakarta Tisam,S.STP, M.Si

Kepala KUA Kecamatan Sokaraja selaku Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan bimbingan manasik haji, Umar Abidin, SHI,MSI menyampaikan laporannya bahwa jumlah calon jamaah haji Kecamatan Sokaraja tahun 1445 H/2024 M ini sebanyak 79 orang. "Alhamdulillah tahun ini calon jamaah haji Kecamatan Sokaraja jumlahnya ada 79 calhaj, sehingga bisa melaksanakan bimbngan manasik sendiri tidak bergabung dengan Kecamatan lain, dari 79 orang tersebut, jamaah yang termuda berusia 28 tahun atas nama Muhammad Zaini Lathif dan yang tertua Ibu Karsiah berusia 88 tahun", papar Umar.

Dalam sambutannya, Camat Sokaraja, Jakarta Tisam menyapamikan pesan kepada para jamaah calon haji agar menyiapkan segala sesuatunya termasuk persiapan fisik dan kesehatan agar bisa melaksanakan seluruh kegiata ibadah haji dengan lancar, dan nantinya kembali ke Sokaraja dengan memperoleh predikat haji mabrur. "Semoga bapak Ibu diberikan kesehatan, mampu melaksanakan kegiatan mulai dari tanah air hingga ke Arab Saudi dan kembali ke Sokaraja dalamkeadaan sehat, dan memperoleh haji yang mabrur", pungkasnya.

Adapun narasumber pada hari pertama setelah acara pebukaan adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin,S.Ag., M.Pd. dengan materi Hak dan Kewajiban Jamaah Haji dan H. Suhiriyanto Amin Ghufron,S.Ag., MSI dengan materi Akhlak Jamaah Haji dan Budaya Bangsa Arab.

Ibnu Asaddudin Kepala Kankemenag Banyumas menyampaikan, "Anggaran pelaksanaan bimbingan manasik haji ini gratis. Dan hari ini serentak Kecamatan Se-Kabupaten Banyumas mulai melaksanakan bimbingan manasik haji."

"Pemateri bimbingan manasik haji ini sudah bersertifikat. Jadi secara kualitas penyampaian materi sudah terjamin. Tergantung bagaimana yang menyampaikan materi. Sehingga ikuti dengan seksama kegiatan bimbingan manasik haji di ini sampai tuntas. Kalau ada yang tidak jelas dengan apa yang disampaikan pemateri, tanyakan. Ini sebagai bekal bapak ibu calon jamaah haji sekalian."

"Mudah-mudahan bapak ibu sekalian senantiasa diberikan kesehatan hingga nanti berangkat ke tanah suci dan pulang kembali ke Indonesia. Maka kita Banyumas mempunyai tagline Mangkat Bareng, Bali Bareng, Mabrur Bareng," pungkas Ibnu.

Melalui Kasi PAIS, Agus Setiawan, S.Sos., Kepala Kankemenag Kabupan Banyumas dalam penyampaiannya menjelaskan tantang tahapan-tahapan yang dilakukan oleh jamaah haji dalam pelaksanaan ibadah di tanah suci. Pesan Agus, "Bapak Ibu hendaknya mengikuti arahan dari petugas dan pembimbing agar semuanya berjalan baik dan lancar, taati aturan dan kebijakan yang digariskan oleh Kementerian Agama".

Sedangkan Suhiriyanto yang memberikan materi tentang akhlak jamaah berpesan kepada para jamaah hendaknya mengedepankan etika, berperilaku sopan, santun, kompak, kerjasma, dan selalu mengikuti arahan dari petugas baik TPHI, TPIHI, TKHI dan PHD yang menyertai para jamaah.***

Share:

Senin, 06 November 2023

Kepala Kankemenag Banyumas: Jangan Bangga Kas Masjid Saldonya Banyak!

Sokaraja- Kepala Kantor Kemenaterian Agama Kabupaten Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd. menghadiri acara sekaligus memberikan pembinaan kepada Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Desa Se-Kecamatan Sokaraja di Aula Manasik Haji KUA Kecamatan Sokaraja pada hari Selasa (7/11).

Kegiatan yang diikuti oleh 36 orang Pengurus BKM Tingkat Desa (Ketua dan Sektretaris) se-Kecamatan Sokaraja ini dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kab. Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag.,M.Pd, Kasi Bimas Islam H. Afifudin Idrus, S.Ag., M.Pd.I, Camat Sokaraja Jakarta Tisam, S.STP, M.Si, Kapolsek Sokaraja AKP H. Sutrisno, Danramil Sokaraja Kapten Pringgo Digdo, Kepala KUA Kecamatan Sokaraja Umar Abidin, SHI, MSI dan 18 orang Kepala Desa se-Kecamatan Sokaraja.

Kepala KUA Kecamatan Sokaraja selaku penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Pembinaan dan Pengukuhan BKM Kecamatan se-Kabupaten Banyumas yang dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2023 lalu bertempat di Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas oleh Bupati Banyumas Ir. Ahamd Husain.

Pengukuhan BKM Desa se-Kecamatan Sokaraja dilakukan oleh Camat Sokaraja, dilanjutkan Penyerahan sebanyak 18 SK Pengurus oleh Camat Sokaraja didampingi Kepala KUA. Dalam sambutannya, Camat Sokaraja mengucapkan selamat kepada semua Pengurus yang telah dikukuhkan semoga bisa menjalankan amanah sesuai dengan fungsinya sebagai Pengurus BKM di desa masing-masing.

Pada puncak acara disampaikan pembinaan oleh Kepala Kankemenag Kab. Banyumas, Dr. H. Ibnu Asaddudin, S.Ag., M.Pd. Beliau memberikan penekanan kepada para pengurus yang baru dikukuhkan, bahwa keberadaan masjid harus dilakukan revitalisasi sebagaimana masjid zaman Nabi Muhammad SAW, sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial ekonomi (sosio-economic mosque). “Jangan bangga kalau masjid itu saldonya banyak sampai 60 jutaa n bahkan 100 jutaan, sekarang maindset kita balik, kalau saldonya nol baru bangga, karena itu berarti infak telah difungsikan dengan baik” ujar Ibnu.

Ia memberikan gambaran yang lebih kongkrit “betapa ironisnya jika masjid dengan saldo yang melimpah tetapi dipojok desa ada nenek-nenek yang kepalaran, jika disebrang sana ada anak miskin usia sekolah yang tidak mendapatkan pendidikan”. Ibnu mengajak kepada para pengurus untuk menjadikan masjid betul-betul digdaya.

Share:

Jumat, 13 Oktober 2023

Penyuluh KUA Sokaraja Lakukan Bimbingan kepada Jama'ah Muslimat NU Banjaranyar

 







Sokaraja- Penyuluh Agama Islam Fungsional Sokaraja melaksanakan Bimbingan atau Penyuluhan pada jamaah Muslimat NU Ranting Banjaranyar Sokaraja, bertempat di Masjid Al-Islah Desa Banjaranyar, Jum'at (13/10).

Hj. Karsiti selaku Ketua Muslimat NU menyampaikan dalam sambutannya bahwa "Sebelum pengajian, kegiatan di mulai dengan membaca Sholawat Al Barzanji dan Mars Muslimat NU yang diikuti oleh 35 jamaah Muslimat NU Ranting Banjaranyar."

Hj. Karsiti menambahkan "Pengajian Muslimat ini rutin setiap Jumat siang Pukul 13.00 dilanjutkan sholat Ashar berjamaah di Masjid Al Ishlah Banjaranyar. Adapun jadwal untuk PAI Sokaraja adalah Jum'at Pahing. Semoga pengajian ini bermanfaat dan membawa keberkahan bagi kita semua." Pungkas Karsiti.

Taufiq Hidayatulloh, selaku Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF) KUA Kecamatan Sokaraja dalam pengajiannya menyampaikan materi ttg 7 Kunci Keberkahan Menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

Adapun 7 kunci keberkahan menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah:

1. Jangan membenci siapapun meski ia melanggar hakmu
2. Jangan panik meski penderitaan sedang memuncak.
3. Hiduplah sederhana meski statusmu semakin tinggi karena Allah benci orang yang lupa dan sombong
4. Berharaplah kebaikan meski engkau sedang ditimpa musibah.
5. Berikan sebanyak yg kau punya meski kau sedang dalamkesulitan karena memberi saat lapang itu baik.
6. Senyumlah meski hatimu menderita berat.
7. Jangan hentikan doamu untuk saudaramu sesama muslimmeski ia tidak sedang bersamamu.***

Share:

Pesan penting

Ingat 5 M: Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas

Definition List

Unordered List

3/recent/post-list

Support

3/Food/post-list