Sokaraja- KUA Kecamatan Sokaraja melalui Penyuluh Agama Islam Fungsional melaksanakan Bimbingan atau Penyuluhan pada warga Lansia Wulan Sokaraja Wetan di halaman rumah Ketua Lansia. Rabu (15/05).
Hj. Titi Maryati selaku Ketua Posyandu Lansia Wulan menyampaikan "Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan sekali. Kegiatan ini diikuti oleh 35 warga Lansia Wulan."
Hj. Titi menambahkan "Kegiatan ini khusus untuk warga Lansia RW 01 Sokaraja Wetan di mulai Pukul 09.00-11.00. Kegiatan di mulai dengan senam bersama, menyanyi Mars Lansia, cek kesehatan dilanjutkan Penyuluhan dari Penyuluh Agama Islam KUA Sokaraja." Pungkasnya.
Taufiq Hidayatulloh, selaku PAIF Sokaraja dalam penyuluhannya menyampaikan materi tentang Kufur Nikmat.
Ketika engkau memberi sesuatu kepada orang lain, biasanya orang yang engkau beri mengucapkan terima kasih sebagai ungkapan rasa syukur.
Di sisi lain ada orang yang ketika menerima pemberian tidak mengucapkan kalimat apapun sehingga membuat si pemberi menjadi sakit hati.
Jangan engkau sampai sakit hati ketika tidak mendengar kata terima kasih mengapa? Karena ketika orang yang engkau beri sesuatu tidak mengucapkan terima kasih sedangkan engkau ikhlas dan ridha atas pemberiamnu maka yang demikian akan menambah pahala sedekahmu. Sedangkan bagi yang menerima pemberian dan tidak berterima kasih berarti sedang kufur nikmat.
Barangsiapa yang tidak berterima kasih kepada manusia sesungguhnya ia termasuk orang yang tidak bersyukur kepada Allah. Hadits Nabi :
لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ
Artinya: Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak bersyukur (berterima kasih) kepada manusia. (HR Abu Dawud dan Ahmad).
Lebih lanjut Taufiq menyampaikan :
"Jangan sampai kita menjadi hamba yang kufur nikmat tidak tahu berterima kasih pada sesama atau bersyukur kepada Allah SWT." Pungkasnya.***
0 Comments:
Posting Komentar